logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊFrekuensi Gempa dan Erupsi...
Iklan

Frekuensi Gempa dan Erupsi Menurun, Status Gunung Ibu Turun Jadi Siaga

Berdasarkan pengamatan periode 1-20 Juni 2024, gempa dan erupsi menurun. Tanggap darurat masih berlaku hingga awal Juli.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
Β· 1 menit baca
Kondis kawah pascaerupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (16/5/2024).
PVMBG

Kondis kawah pascaerupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (16/5/2024).

AMBON, KOMPAS β€” Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG resmi menurunkan status Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dari Level IV Awas ke Level III Siaga. Dalam pengamatan dua minggu terakhir, jumlah gempa tektonik dan vulkanik di gunung tipe kerucut tersebut menurun. Masyarakat diimbau tetap waspada, khususnya terhadap potensi banjir lahar, mengingat Maluku Utara masih berada pada musim hujan.

Pada pengamatan terbaru pukul 24.00-06.00 WIT, Sabtu (22/6/2024), petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Gradita Trihadi, menjelaskan, erupsi masih terlihat dengan warna abu putih hingga hitam dan ketinggian 100-600 meter. Intensitas abu terlihat sedang hingga tebal. Cuaca hujan masih tampak dengan tiupan angin lemah ke arah timur laut, timur, barat, dan barat laut.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan