Enam Bulan Terakhir, Ribuan Pekerja di Jateng Terkena PHK

Ribuan tenaga kerja di Jateng mengalami PHK karena berbagai sebab. Salah satunya adalah penutupan perusahaan.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE)

Suasana pengepakan teh di pabrik teh di Kota Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (12/7/2019). Kota Slawi memiliki banyak pabrik teh dengan skala kecil hingga besar.

SEMARANG, KOMPAS — Selama enam bulan terakhir, lebih dari 7.000 pekerja di sejumlah perusahaan di Jawa Tengah terdampak pemutusan hubungan kerja. Kondisi itu, antara lain, terjadi karena adanya sejumlah perusahaan yang tutup.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng Ahmad Aziz mengatakan, jumlah tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) pada periode Januari-Juni 2024 sebanyak 7.437 orang. Jumlah itu hampir mendekati total pekerja yang terkena PHK pada periode Januari-Desember 2023, yakni sebanyak 8.588 orang.