logo Kompas.id
NusantaraDi Lombok, Pelajar SMP hingga ...
Iklan

Di Lombok, Pelajar SMP hingga Aparat Desa Ikut Bermain Judi ”Online”

Judi ”online” bisa menyasar siapa saja. Di Lombok, NTB, pelajar SMP hingga aparat desa diduga ikut terjebak.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
Pengguna jalan melintas di bawah baliho besar berisi imbauan tentang efek buruk bermain judi <i>online</i> atau judi daring di kawasan Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (17/6/2024). Sebagai upaya memberantas judi daring, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Pengguna jalan melintas di bawah baliho besar berisi imbauan tentang efek buruk bermain judi online atau judi daring di kawasan Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (17/6/2024). Sebagai upaya memberantas judi daring, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring.

Kemudahan mengakses hingga pembayaran di situs judi daring atau judi online rentan membuat siapa saja terjerat aktivitas siber tersebut. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bahkan pelajar SMP hingga aparat desa diduga ikut bermain judol.

Saat ini, cukup dengan ponsel pintar dan punya akses internet, situs-situs judi daring bisa diakses siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Bahkan, tidak sedikit situs yang bisa diakses tanpa perlu mengaktifkan jaringan pribadi virtual (virtual privat network/VPN). VPN kerap digunakan untuk mengakses situs-situs yang dibatasi.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan