Mabes Polri Bongkar Pabrik Ekstasi di Medan, Gunakan Bahan Baru Dibeli ”Online” dari China

Pabrik ekstasi berbahan ”mephedrone” kian marak, gantikan bahan lama. Bahannya dipesan dari China melalui lokapasar.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa (keempat dari kiri) dan Wakil Kepala Polda Sumut Brigjen Rony Samtana (ketiga dari kanan) memaparkan pengungkapan pabrik ekstasi di Medan, Sumatera Utara, Kamis (13/6/2024).

MEDAN, KOMPAS — Polisi membongkar pabrik ekstasi yang beroperasi di sebuah rumah di daerah Sukaramai, Medan, Sumatera Utara. Pabrik yang dikendalikan pasangan suami-istri itu memproduksi ekstasi menggunakan bahan mephedrone. Narkoba jenis baru itu dibeli dari China melalui lokapasar. Pabrik ekstasi kian marak karena bahan baku dan alat semakin mudah masuk.

”Sekarang musim pembuatan pabrik ekstasi di laboratorium klandestin (lab gelap). Bahan baku dibeli dengan mudah dari marketplace yang dibeli dari China. Kami akan tangkap semua pihak yang terlibat memasukkan barang ini ke Indonesia,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa, di Medan, Kamis (13/6/2024).