Peningkatan Produktivitas Panen Kunci Jaga Kesejahteraan Petani Kopi

Di samping produktivitas, kesejahteraan petani kopi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas hasil panen.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Pemilik merek dagang Kopi Benua, Jono Darma Putra, bersiap menyimpan biji kopi arabika asal Semendo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, yang ada di pabrik Kopi Benua, Palembang, Selasa (11/6/2024).

PALEMBANG, KOMPAS – Salah satu pemicu harga kopi yang melonjak adalah faktor eksternal, yaitu penurunan produksi di sejumlah negara produsen. Lonjakan harga kopi robusta yang sedang dinikmati para petani di Sumatera Selatan mungkin saja tidak berlangsung secara jangka panjang. Maka itu, demi menjaga kesejahteraan saat harga kopi kembali turun, petani perlu meningkatkan produktivitas panen mereka.

Petani kopi di Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel, Setia Budi (38), saat dihubungi dari Palembang, Rabu (12/6/2024), mengatakan, saat ini harga kopi robusta asalan (tidak semua petik merah) di daerahnya sekitar Rp 65.000 per kilogram (kg). Itu menjadi rekor harga kopi robusta tertinggi sepanjang sejarah di sana.