Iklan
Dugaan Kartel di Balik Harga Tiket Kapal Batam-Singapura yang Melambung
Ada dugaan kartel mengatur harga tiket kapal Batam-Singapura. Satu perusahaan mangkir saat dipanggil KPPU.
![Kapal Batam-Singapura berlabuh di dekat Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kepulauan Riau, Selasa (11/6/2024).](https://cdn-assetd.kompas.id/C7XglIz9VvVY8ixDd6KLCc0CVoE=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F11%2F3d1ab422-1b25-42c1-85a2-a80c06b7ceeb_jpg.jpg)
Kapal Batam-Singapura berlabuh di dekat Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kepulauan Riau, Selasa (11/6/2024).
BATAM, KOMPAS β Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU menyelidiki dugaan kartel di balik kenaikan harga tiket kapal rute Batam-Singapura. Satu dari empat perusahaan mangkir saat dipanggil KPPU untuk membahas masalah itu di Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ridho Pamungkas, Selasa (11/6/2024), mengatakan, ada empat perusahaan yang mengelola kapal rute Batam-Singapura, yakni Majestic, Sindo, Batam Fast, dan Horizon. Perusahaan itu semuanya berbasis di Singapura.