logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBNPB Petakan Daerah Rawan...
Iklan

BNPB Petakan Daerah Rawan Bencana Banjir Lahar Hujan Gunung Ibu

Sejumlah desa berpotensi terdampak longsoran material vulkanik akibat erupsi Gunung Ibu. Warga diimbau terus waspada.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
Β· 1 menit baca
Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyosialisasikan hasil pemetaan daerah rawan bencana banjir lahar hujan Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara, Minggu (9/6/2024).
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyosialisasikan hasil pemetaan daerah rawan bencana banjir lahar hujan Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara, Minggu (9/6/2024).

AMBON, KOMPAS β€” Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi, Minggu (9/6/2024) malam, dengan ketinggian abu vulkanik 2.000-5.000 meter. Sebagai upaya mitigasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB juga telah menyiapkan peta rawan bencana dampak bencana banjir lahar. Hal ini dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban akibat banjir lahar hujan.

Hingga saat ini, status gunung tersebut masih berada di level tertinggi, yakni Awas. Selain menyiapkan peta rawan bencana dampak bencana banjir lahar, BNPB juga meminta warga untuk terus memantau perubahan warna air.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan