Kaltara Targetkan Prevalensi Tengkes Turun 3,4 Persen, Peran Posyandu Dioptimalkan
Angka tengkes di Kaltara terus menurun. Akurasi data status gizi anak balita perlu diperhatikan di dua kabupaten.
BALIKPAPAN, KOMPAS β Angka gangguan pertumbuhan pada anak atau tengkes di Kalimantan Utara terus menurun sejak 2021. Konsistensi diperlukan untuk mencapai target angka 14 persen. Selain itu, akurasi data diperlukan untuk menggambarkan status gizi anak balita pada populasi di dua kabupaten.
Pemerintah Provinsi Kaltara mencatat, pada 2021 angka prevalensi tengkes atau stunting di provinsi ini 27,5 persen. Saat itu angka ini 3 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional. Dengan berbagai program, angka itu konsisten menurun menjadi 22,1 persen pada 2022 dan 17,4 persen pada 2023. Untuk mencapai target nasional, Kaltara harus menurunkan 3,4 persen angka prevalensi tengkes.