”Tagging” Hiu Paus di Teluk Cenderawasih Diperbanyak

Hasil pemantauan dari ”tagging” akan menjadi informasi untuk mengetahui aktivitas dan pola pergerakan dari hiu paus.

KOMPAS/NASRUN KATINGKA

Hiu berhenti mendatangi bagan nelayan di perairan Kwatisore, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Jumat (7/6/2024).

NABIRE, KOMPAS — Pemasangan marker atau tagging pada hiu paus di perairan Taman Nasional Teluk Cenderawasih terus diperbanyak. Metode penandaan untuk mengetahui pola kehidupan dan pergerakan megafauna ini bisa bermanfaat dalam meminimalkan kontak antara jalur hiu paus dan rute kapal di perairan Teluk Cenderawasih.

Sejak dulu, Teluk Cenderawasih yang berada di perairan utara Pulau Papua ini telah menjadi habitat alami hewan bernama latin Rhincodon typus ini. Hingga tahun 2024 ini, Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNCT) telah mengidentifikasi sebanyak 203 hiu paus di kawasan tersebut.