Lama Tamu Menginap di Kalsel Tak Sampai 1,5 Hari

Rata-rata lama menginap tamu asing dan nusantara di Kalimantan Selatan masih kurang dari 1,5 hari.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pedagang pasar terapung menjual bahan kebutuhan pokok sambil mengikuti Festival Pasar Terapung Lok Baintan Tahun 2023 di Areal Dermaga Pasar Terapung Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (19/11/2023). Sebanyak 500 pedagang pasar terapung turut meramaikan Festival Pasar Terapung Lok Baintan tahun ini.

BANJARMASIN, KOMPAS — Daya tarik pariwisata Kalimantan Selatan belum mampu menahan tamu atau wisatawan untuk menginap lebih lama. Rata-rata lama menginap tamu asing dan nusantara masih kurang dari 1,5 hari. Pembenahan destinasi serta promosi wisata perlu terus ditingkatkan.

Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kalsel Dewi Restina mengatakan, pariwisata Kalsel sebetulnya berpeluang untuk maju dan berkembang. Hal itu karena Kalsel memiliki berbagai potensi wisata alam, budaya, serta religi yang khas dan indah.