logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKisah Perempuan Tangguh...
Iklan

Kisah Perempuan Tangguh Penakluk 213 Kilometer Cycling de Jabar

Perjuangan pesepeda perempuan di Cycling de Jabar tidak mudah. Mereka mengatur pola makan hingga bangkit dari cedera.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca

Pemenang King dan Queen of Mountains kategori Elite, Master A, dan Master B berfoto bersama Asisten Daerah 1 Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar (kiri) dan Wakil Pemimpin Redaksi <i>Kompas</i> Adi Prinantyo (kanan) dalam pemberian penghargaan Cycling de Jabar 2024 di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pemenang King dan Queen of Mountains kategori Elite, Master A, dan Master B berfoto bersama Asisten Daerah 1 Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar (kiri) dan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Adi Prinantyo (kanan) dalam pemberian penghargaan Cycling de Jabar 2024 di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024).

Cycling de Jabar atau CdJ 2024, ajang balap sepeda jarak jauh di Jawa Barat, telah usai. Namun, kisah tentang para penakluk rute 213 kilometer dari Kota Cirebon ke Kabupaten Pangandaran itu masih terngiang. Salah satunya, cerita perjuangan pesepeda perempuan tangguh di jalur tersebut.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan