logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenyaluran Pupuk Bersubsidi...
Iklan

Penyaluran Pupuk Bersubsidi Belum Tepat Waktu dan Sasaran

Serapan pupuk bersubsidi masih rendah karena penyalurannya kerap belum tepat waktu, bahkan diduga tidak tepat sasaran.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 0 menit baca
Petani menaburkan pupuk pada tanaman padi di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/4/2020). Para pemilik sawah memanfaatkan masa menjelang akhir musim hujan untuk menanam padi guna memaksimalkan penggunaan lahan mereka.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petani menaburkan pupuk pada tanaman padi di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/4/2020). Para pemilik sawah memanfaatkan masa menjelang akhir musim hujan untuk menanam padi guna memaksimalkan penggunaan lahan mereka.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Penambahan alokasi pupuk bersubsidi belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani yang berhak menerima pupuk tersebut. Kondisi itu terjadi karena penyaluran pupuk bersubsidi kerap belum tepat waktu, bahkan diduga tidak tepat sasaran.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel Dwi Putra Kurniawan mengapresiasi langkah pemerintah menaikkan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2024. Kenaikan alokasinya mencapai dua kali lipat dari semula 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan