Pilkada 2024
Pilkada Papua Diprediksi Lebih Rawan Dibandingkan Saat Pemilu, Sinergi Pengamanan Diperkuat
Potensi kerawanan Pilkada 2024 di Papua bisa berasal dari konflik horizontal, gangguan separatis, hingga pengaruh cuaca.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F30%2Fdcbcdc92-513f-4638-9dd6-7494996de7b6_jpeg.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto (kemeja putih) serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kemeja batik) hadir dalam rapat koordinasi Pilkada 2024 se-Tanah Papua di Jayapura, Papua, Rabu (29/5/2024).
JAYAPURA, KOMPAS — Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Papua diprediksi bakal lebih rawan dibandingkan saat Pemilihan Umum 2024. Sinergi antara penyelenggara dan pihak keamanan diharapkan semakin dikuatkan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang akan muncul.
Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Papua banyak menuai sorotan. Saat hari pencoblosan, 1.297 tempat pemungutan suara di wilayah Papua batal melaksanakan pencoblosan. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari konflik horizontal, faktor keamanan karena serangan separatis, hingga pengaruh cuaca.