Harga Terus Anjlok, Jagung Petani di Sultra Tak Kunjung Terserap
Meski harga terus anjlok, jagung petani di Sultra tidak kunjung terserap. Nasib petani pun terus terpuruk.
KENDARI, KOMPAS β Harga jagung di Sulawesi Tenggara terus anjlok hingga di angka Rp 3.000 per kilogram. Meski demikian, petani di sentra jagung pun tidak mampu menjual hasil panen di harga yang terus anjlok tersebut. Pemerintah diharap turun tangan dan memperhatikan petani.
Munajab (49), Ketua Kelompok Tani Mandiri, di Desa Marobeo, Sawerigadi, Muna Barat, menyebutkan, setelah panen raya berlangsung sejak bulan lalu, sebagian besar hasil panen masih tersimpan. Sebab, dengan harga Rp 3.000 per kilogram pun pembeli juga berkurang. Mau tidak mau petani menumpuk jagung dan menunggu harga membaik. Harga ini turun drastis dari masa panen di akhir tahun lalu yang di kisaran Rp 9.000 per kilogram.