Upaya Anti Narkoba untuk Selamatkan Investasi dan Pemasukan Daerah

BNN Jawa Tengah mendorong terwujudnya destinasi wisata bersinar atau bersih dari narkoba.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA (BAH) 26-06-2014

Duta Antinarkoba yang tergabung bersama Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Surabaya melakukan aksi damai dengan membagikan stiker dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/6/2014). Mereka mengajak masyarakat untuk menghindari penggunaan narkoba agar hidup lebih baik.

MAGELANG, KOMPAS — Segenap pemerintah daerah dan pengelola wisata di Jawa Tengah, harus bersama-sama berusaha mewujudkan destinasi atau kawasan wisata bersih narkoba (bersinar). Tidak semata-mata sebagai upaya menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, gerakan tersebut harus disadari menjadi sesuatu hal yang penting untuk menyelamatkan investasi dan pemasukan daerah.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah Brigjen Agus Rohmat menuturkan, ketika di destinasi wisata tiba-tiba muncul kasus narkoba, hal itu dipastikan akan membuat penurunan jumlah pengunjung. Tidak sekadar berdampak pada pengelolaan, nasib karyawan, atau manajemen kawasan wisata semata, kondisi tersebut juga akan berdampak pada penurunan pemasukan atau pendapatan asli daerah (PAD).