logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBanjir di Sumsel Butuh...
Iklan

Banjir di Sumsel Butuh Penanganan Hulu hingga Hilir

Selain curah hujan ekstrem, banjir berulang di Sumsel karena kerusakan di hulu sungai dan kearifan lokal yang memudar.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto (kanan ketiga) berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait setiba di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/5/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto (kanan ketiga) berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait setiba di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/5/2024).

PALEMBANG, KOMPAS β€” Bencana banjir yang terus melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan sejak awal tahun ini terindikasi akibat daya dukung lingkungan yang menurun dan perilaku masyarakat yang tak lagi bersahabat dengan alam. Penanganan bencana harus dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir.

”Faktor utama penyebab banjir berulang di Sumsel, terutama dalam sepekan terakhir, adalah curah hujan yang sangat lebat. Selain itu, banjir juga disebabkan daya dukung lingkungan dan perilaku masyarakat yang sudah sangat berubah dibandingkan dengan zaman dahulu. Jadi, kita perlu melakukan langkah menyeluruh agar bencana ini tidak terus berulang,” ujar Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Palembang, Selasa (28/5/2024), sebelum meninjau lokasi banjir di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan