Sempat Molor, Penyelidikan Tanah untuk Pembangunan Jembatan Batam-Bintan Dimulai

Rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan digaungkan sejak 20 tahun lalu. Target pembangunan konstruksi pada 2025.

KOMPAS/PANDU WIYOGA

Lokasi yang ditetapkan menjadi titik awal pembangunan Jembatan Batam-Bintan di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (1/12/2020).

BATAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menggesa rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Rencana itu kini masuk ke tahap survei penyelidikan tanah. Pembangunan konstruksi ditargetkan pada 2025.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri Stanley CH Tuapattinaja, Senin (27/5/2024), mengatakan, survei penyelidikan tanah diperkirakan bakal memakan waktu enam bulan. Survei itu bertujuan mengetahui daya dukung tanah untuk mencegah keruntuhan yang mungkin terjadi.