Iklan
BPK Sultra Didesak Tidak ”Bermain” dalam Audit Proyek
Seorang kontraktor di Kendari memprotes temuan BPK Sultra yang dinilai tidak jelas, dengan angka yang berubah-ubah.
KENDARI, KOMPAS — Kontraktor pelaksana proyek di Sulawesi Tenggara mengeluhkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan yang tidak jelas. Meski telah tuntas, pekerjaan dinilai bermasalah dengan nilai kerugian yang berubah-ubah. Pihak BPK didesak transparan karena temuan yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan ini berpotensi menjadi ladang korupsi.
Zulfikar, seorang kontraktor pelaksana proyek, berunjuk rasa di kantor perwakilan BPK Sultra, di Kendari, Senin (27/5/2024). Ia mengeluhkan proyek jalan yang telah terlaksana 100 persen, dinilai bermasalah dan memiliki kerugian yang berubah-ubah, hingga terakhir di angka Rp 300 juta.