Penggusuran Pedagang Tugu Religi dan Para Perempuan yang Tersisih di Kendari
Setelah ratusan lapak dibongkar paksa, emak-emak di Kendari ini kehilangan tumpuan. Pemerintah tidak hadirkan solusi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F22%2F82854267-c32e-4f45-98ed-af3de5724855_jpg.jpg){kind=logo}
Seorang pedagang termenung saat lapaknya akan dirobohkan petugas di Tugu Religi Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (22/5/2024). Ratusan pedagang di kawasan ini kehilangan tempat akibat dibongkar paksa oleh Pemkot Kendari.
Di bawah guyuran hujan yang membasahi Kendari, Sulawesi Tenggara, Rusni (52) mengumpulkan seng, balok kayu, dan berbagai bahan sisa lapaknya. Janda enam anak ini belum tahu akan mencari penghasilan di mana. Bersama ratusan pedagang lainnya, yang sebagian besar adalah perempuan, ia tersisih atas nama penataan kota.
Lapak berukuran sekitar 4 x 3 meter itu hanya tersisa beberapa balok yang masih berdiri. Sebagian besar telah terbongkar. Gerobak, papan, seng, dan berbagai perlengkapan lainnya teronggok di depan lapak.