Penelusuran Arsip Kemaritiman Sriwijaya Segera Dimulai untuk Memperkuat Memori Kolektif Bangsa

Merawat memori kolektif Sriwijaya sangat penting demi menjaga identitas bangsa dari potensi klaim oleh negara lain.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Pembukaan Rapat Koordinasi Persiapan Penelusuran dan Penyelamatan Arsip Sejarah Kemaritiman Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/5/2024). Arsip Nasional Republik Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan memulai program penelusuran dan penyelamatan arsip sejarah kemaritiman Kedatuan Sriwijaya.

PALEMBANG, KOMPAS — Arsip Nasional Republik Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan memulai program penelusuran dan penyelamatan arsip sejarah kemaritiman Kedatuan Sriwijaya. Hal itu menjadi bagian dari upaya pemajuan kebudayaan lewat program Memori Kolektif Bangsa. Nantinya, arsip yang terkumpul pun akan diusulkan masuk dalam daftar Warisan Memori Dunia UNESCO.

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penelusuran dan Penyelamatan Arsip Sejarah Kemaritiman Sriwijaya di Palembang, Rabu (22/5/2024), mengatakan, program penelusuran dan penyelamatan arsip kemaritiman Sriwijaya bertujuan untuk memperkuat bukti-bukti yang sudah ada, melengkapi kepingan puzzle sejarah yang masih terpotong-potong, menyamakan persepsi semua pihak, dan mengemas kembali bentuk dokumentasi ataupun narasinya.