logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPadi Apung di Kalsel Ramah...
Iklan

Padi Apung di Kalsel Ramah Lingkungan dan Berpotensi Tekan Biaya Produksi

Inovasi padi apung yang ramah lingkungan dan berkelanjutan diperlukan untuk menekan biaya produksi.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
Hamparan tanaman padi apung di lahan rawa pasang surut Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (20/5/2024). Inovasi padi apung mulai dikembangkan di desa tersebut pada 2023 setelah petani setempat kerap gagal panen pasca-banjir besar tahun 2021.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Hamparan tanaman padi apung di lahan rawa pasang surut Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (20/5/2024). Inovasi padi apung mulai dikembangkan di desa tersebut pada 2023 setelah petani setempat kerap gagal panen pasca-banjir besar tahun 2021.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Serikat Petani Indonesia Kalimantan Selatan mendorong inovasi padi apung yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal itu mutlak diperlukan untuk menekan biaya produksi, menjaga ketahanan pangan, sekaligus menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar areal pertanian.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah Serikat Petani Indonesia Kalsel Dwi Putra Kurniawan tidak menampik inovasi padi apung yang sudah dikembangkan di Kalsel saat ini cukup bagus. Namun, sangat disayangkan, inovasi ini masih berbiaya tinggi serta menggunakan media tanam yang tidak ramah lingkungan dan sulit terurai di alam.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan