logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMerawat Jejak, Menanti...
Iklan

Merawat Jejak, Menanti Reaktivasi Kereta Api di Madura (Tulisan 13)

Jejak kereta api di Madura, Jawa Timur, masih terekam baik. Warga pun mengingat berbagai cerita perjalanan kereta.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Bangunan bekas stasiun kereta api di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (6/5/2024). Pada masa Hindia Belanda, di Pulau Madura dibangun jalur KA dari Kalianget di Sumenep sampai dengan Kamal di Bangkalan dan pertama kali dibuka bagian demi bagian antara tahun 1898 dan 1901.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bangunan bekas stasiun kereta api di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (6/5/2024). Pada masa Hindia Belanda, di Pulau Madura dibangun jalur KA dari Kalianget di Sumenep sampai dengan Kamal di Bangkalan dan pertama kali dibuka bagian demi bagian antara tahun 1898 dan 1901.

Kereta api pernah berjaya di Pulau Madura, Jawa Timur. Jejaknya terekam pada rel besi, bangunan stasiun, balai karya, dan lokomotif uap. Beragam cerita tentang perjalanan kereta juga masih terpatri dalam memori warga.

Aktivitas penyeberangan kapal di Pelabuhan Kamal, Bangkalan, berdenyut pelan, Selasa (23/4/2024) siang. Hanya sedikit orang yang berlalu-lalang, itupun mayoritas para penjaja jasa, seperti buruh angkut barang, tukang ojek, dan pedagang asongan, yang tengah berjuang mengais rezeki.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan