logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKisah Kuburan Hilang dan Rindu...
Iklan

Kisah Kuburan Hilang dan Rindu Tak Berujung di Kebun Sawit Kalteng

Konflik sawit menimbulkan konflik warga dan perusahaan selama puluhan tahun di Kalteng. Sulit diurai dan diselesaikan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Salah satu warga Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (9/5/2024), mencoba menunjukkan lokasi yang diduga sebelumnya merupakan kuburan leluhurnya di sebuah wilayah perkebunan.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu warga Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (9/5/2024), mencoba menunjukkan lokasi yang diduga sebelumnya merupakan kuburan leluhurnya di sebuah wilayah perkebunan.

Sudah puluhan tahun sebagian warga di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tersandera konflik sawit. Tak berujung, mereka lelah kehilangan banyak hal, mulai dari sulitnya mencari kuburan leluhur, rindu damai yang hilang, hingga merasakan dinginnya penjara.

Dedi Susanto (32), warga Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, adalah salah satu pemilik kisah kelam itu. Lebih dari setengah umurnya, atau 20 tahun terakhir, hidupnya dalam pusaran konflik warga dengan perusahaan sawit di desanya.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan