logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDilanda Kemarau Mulai Mei, 3,2...
Iklan

Dilanda Kemarau Mulai Mei, 3,2 Juta Hektar Lahan di Jateng Rawan Kekeringan

Kekeringan rawan terjadi di sejumlah daerah di Jateng saat kemarau. Cadangan air dan pupuk subsidi disiapkan.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Warga membawa wadah untuk menampung bantuan air bersih di Dusun Kalilantung, Desa Bengle, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (19/9/2023).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga membawa wadah untuk menampung bantuan air bersih di Dusun Kalilantung, Desa Bengle, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (19/9/2023).

SEMARANG, KOMPAS β€” Sejumlah wilayah di Jawa Tengah diperkirakan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2024. Upaya mengantisipasi kekeringan pun disiapkan karena sekitar 3,2 juta hektar lahan di Jateng dinilai rawan kekeringan saat musim kemarau.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jateng menyatakan, secara umum, awal musim kemarau di Jateng diperkirakan terjadi pada Mei. Namun, sejumlah wilayah, seperti Rembang bagian selatan, sebagian wilayah utara Blora, dan sebagian kecil wilayah selatan Pati, telah memasuki musim kemarau lebih awal pada pertengahan April.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan