logo Kompas.id
NusantaraPenurunan Status Bandara...
Iklan

Penurunan Status Bandara Palembang Mempersulit Kebangkitan Ekonomi Sumsel

Penurunan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II disinyalir akan menghambat pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Suasana bekas terminal kedatangan internasional di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/4/2024), seusai tidak lagi menyandang status bandara internasional.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Suasana bekas terminal kedatangan internasional di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/4/2024), seusai tidak lagi menyandang status bandara internasional.

PALEMBANG, KOMPAS — Dengan kondisi ekonomi yang belum membaik, penurunan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di Palembang, Sumatera Selatan, dari bandara internasional menjadi domestik akan mempersulit Sumsel bangkit dari keterpurukan tersebut. Maka itu, penurunan status Bandara SMB II harus ditinjau ulang demi kemaslahatan masyarakat di daerah berjuluk ”Bumi Sriwijaya” tersebut.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang ditandatangani pada 2 April 2024, Bandara SMB II tidak masuk dalam 17 bandara yang ditetapkan sebagai bandara internasional. Artinya, Bandara SMB II turun kasta dari bandara internasional menjadi domestik.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan