Penurunan Status Bandara Palembang Mempersulit Kebangkitan Ekonomi Sumsel
Penurunan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II disinyalir akan menghambat pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan.
PALEMBANG, KOMPAS — Dengan kondisi ekonomi yang belum membaik, penurunan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di Palembang, Sumatera Selatan, dari bandara internasional menjadi domestik akan mempersulit Sumsel bangkit dari keterpurukan tersebut. Maka itu, penurunan status Bandara SMB II harus ditinjau ulang demi kemaslahatan masyarakat di daerah berjuluk ”Bumi Sriwijaya” tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang ditandatangani pada 2 April 2024, Bandara SMB II tidak masuk dalam 17 bandara yang ditetapkan sebagai bandara internasional. Artinya, Bandara SMB II turun kasta dari bandara internasional menjadi domestik.