negara dan agama
Politik dan Ketidakpuasan terhadap Pemerintah Dikaitkan dengan Isu Agama
Banyak orang tidak paham tentang negara dan agama. Hal itu menyeret pada pemikiran yang keliru.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F04%2F30%2Fb10283e9-a77e-415f-aa1a-aaad903ea0d3_jpg.jpg)
Seminar bertema "Agama dan Negara: Dalam Diskursus Keindonesiaan Kontemporer" yang diselenggarakan UII Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
SLEMAN, KOMPAS — Banyak orang kurang memiliki pemahaman yang benar tentang konsep bernegara dan beragama. Hal ini membuat situasi semakin kacau karena mereka kemudian dengan mudah menghubungkan segala situasi yang kurang menyenangkan dengan isu negara dan agama.
Tokoh akademik sekaligus politikus Mahfud MD menuturkan, beberapa waktu lalu sejumlah orang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024 dan menganggap proses demokrasi yang berlangsung adalah demokrasi yang kotor. Mereka kemudian berkomentar bahwa situasi tersebut menjadi pertanda bahwa negara Indonesia harus berganti konsep pemerintahan menjadi negara khilafah.