logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRangkaian Gempa Bawean Masih...
Iklan

Rangkaian Gempa Bawean Masih Mengguncang, Mitigasi Diperlukan

Gempa Bawean belum bisa diprediksi kapan akan berhenti sehingga diperlukan penguatan mitigasi dalam proses rehabilitasi.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Warga berada di tenda saat tenaga kesehatan Puskesmas Sangkapura memeriksa kesehatan warga di pengungsian korban gempa Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura di Pulau Bawean, Gresik, Selasa (26/3/2024).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga berada di tenda saat tenaga kesehatan Puskesmas Sangkapura memeriksa kesehatan warga di pengungsian korban gempa Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura di Pulau Bawean, Gresik, Selasa (26/3/2024).

Rangkaian gempa di Laut Jawa, tepatnya di utara Kabupaten Tuban, yang dipicu oleh reaktivasi sesar tua, masih terus mengguncang Jawa Timur dan sekitarnya. Fenomena yang dikenal dengan sebutan gempa Bawean itu belum bisa diprediksi kapan akan berhenti sehingga perlu penguatan mitigasi pada proses rehabilitasi dan rekonstruksi penanganan bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mendata 608 kali gempa terjadi sejak 22 Maret 2024 hingga 26 April 2024 pukul 06.00 WIB. Dari jumlah tersebut, gempa dengan kekuatan Magnitudo terbesar 6,5 dan Magnitudo terkecil 2,1.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan