logo Kompas.id
Nusantara”Ticket War” Pilgub Sumut...
Iklan

”Ticket War” Pilgub Sumut Memanas, Bobby dan Musa Berebut Golkar, Calon dari PDI-P Belum Muncul

Bobby dan Musa berebut tiket dari Golkar. Efek pilpres, Gerindra menolak Edy, PDI-P menolak Bobby.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 0 menit baca
Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby A Nasution, memberikan keterangan tentang kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/4/2024) malam.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby A Nasution, memberikan keterangan tentang kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/4/2024) malam.

Pemilihan gubernur Sumatera Utara semakin memanas. Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby A Nasution, dan mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah beradu dalam ”war tiket” untuk mendapatkan restu dari Partai Golkar. Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengincar tiket dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa, partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Edy juga mendekat ke PDI Perjuangan.

Sementara Partai Gerindra terang-terangan menolak Edy. PDI-P juga menyebut terbuka kepada semua calon, kecuali Bobby, meskipun PDI-P juga belum mempunyai calon yang kuat. Polarisasi Pilgub Sumut sangat dipengaruhi koalisi Pemilihan Presiden 2024.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan