logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTak Sabar Menanti Hidangan dan...
Iklan

Tak Sabar Menanti Hidangan dan Pelesiran Saat Lebaran Ketupat di Lombok

Enam hari setelah Idul Fitri, warga Lombok kembali merayakan Lebaran lain, yakni Lebaran Ketupat.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gVw4qKR1wiyVKNcSHNzVmJjaxUk=/1024x691/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F05%2F20%2Fe6284bba-1672-48f2-819f-2afefeae87cc_jpg.jpg

Ilustrasi-Puluhan dulang disiapkan untuk disantap warga seusai zikir bersama dalam rangka tradisi Lebaran Ketupat di Masjid Nurul Iman, Dusun Kuang Jukut, Desa Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (20/5/2021). Lebaran Ketupat merupakan tradisi masyarakat Sasak di Pulau Lombok yang dilaksanakan tujuh hari setelah Lebaran Idul Fitri.

Warga di sejumlah daerah di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan merayakan tradisi Lebaran Ketupat, Rabu (17/4/2024). Tradisi ini diselenggarakan setiap tahun, yakni enam hari setelah Idul Fitri. Lebaran ini selalu ditunggu karena menjadi kesempatan untuk menikmati ketupat dan pelesiran.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan