logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWahai Petani, Musim Tanam...
Iklan

Wahai Petani, Musim Tanam Sudah Bergeser Jauh

Musim tanam sudah bergeser jauh. Petani di NTT harus mulai menyesuaikan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Goris Takene memanen jagung di kebun miliknya di Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa,Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4/2024). Pegawai Pemkot Kupang itu mengisi waktu liburan dengan berkebun.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Goris Takene memanen jagung di kebun miliknya di Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa,Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4/2024). Pegawai Pemkot Kupang itu mengisi waktu liburan dengan berkebun.

Goris Takene (48) menerobos ladang jagung lalu memetik satu per satu buah jagung di kebun miliknya di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4/2024) pagi. Jagung yang ia panen di lahan seluas 4.000 meter persegi itu lolos dari bencana gagal tanam yang menimpa ribuan petani di NTT.

Jagung yang baru dipanen itu Goris tanam pada 16 Januari 2024 atau mundur jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saat menanam, ia seperti berjudi sebab hanya memanfaatkan hari hujan yang tersisa. Setelah beli benih seharga Rp 95.000 per kilogram, ia coba menanam di tanah yang disasaki hamparan batu karang itu.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan