Iklan
Wahai Petani, Musim Tanam Sudah Bergeser Jauh
Musim tanam sudah bergeser jauh. Petani di NTT harus mulai menyesuaikan.
Goris Takene (48) menerobos ladang jagung lalu memetik satu per satu buah jagung di kebun miliknya di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4/2024) pagi. Jagung yang ia panen di lahan seluas 4.000 meter persegi itu lolos dari bencana gagal tanam yang menimpa ribuan petani di NTT.
Jagung yang baru dipanen itu Goris tanam pada 16 Januari 2024 atau mundur jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saat menanam, ia seperti berjudi sebab hanya memanfaatkan hari hujan yang tersisa. Setelah beli benih seharga Rp 95.000 per kilogram, ia coba menanam di tanah yang disasaki hamparan batu karang itu.