logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerjuangan Berliku Ribuan Guru...
Iklan

Perjuangan Berliku Ribuan Guru Honorer di NTT

Nasib ribuan guru honorer di NTT yang lulus P1 pada 2021 masih terkatung-katung. Anggaran dari pusat dialihkan pemprov.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 0 menit baca
Petrus Poli Kayan, guru honorer di SMPN Baniona, Flores Timur, Kamis (25/5/2023), mengajar Bahasa Inggris di depan siswa kelas VIII.
KORNELIS KEWA AMA

Petrus Poli Kayan, guru honorer di SMPN Baniona, Flores Timur, Kamis (25/5/2023), mengajar Bahasa Inggris di depan siswa kelas VIII.

Sudah tiga tahun berlalu, 1.442 guru honor sekolah menengah atas atau sederajat di Nusa Tenggara Timur lulus tingkat satu atau P1. Dengan berbagai upaya, mereka berjuang demi status guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK, tetapi sampai April 2024 nasibnya belum jelas.

Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran ratusan miliaran rupiah pada 2022/2023 melalui Pemerintah Provinsi NTT untuk mengangkat mereka. Namun, anggaran itu dialihkan pemprov ke sektor lain.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan