Menanti Kehangatan Lebaran di Kampung Bayam
Di tengah sukacita Lebaran di rumah, ada orang-orang dirundung kecemasan kehilangan kampung halaman.
Lebaran, seperti layaknya hari raya keagamaan, identik dengan mudik, yaitu kegiatan pulang ke rumah asal masing-masing. Rumah menjadi pusat perayaan dan kehangatan berkumpul bersama keluarga. Akan tetapi, bagi sebagian orang, rumah itu menjadi konsep yang sukar diraih karena sistem mengakibatkan mereka kehilangan tempat tinggal.
Tiga orang ibu tengah duduk mengerik sisa cat dari ember plastik berukuran 25 liter yang sebelumnya digunakan untuk menampung cat. Memegang sendok di genggaman, ember ini harus bersih dari sisa-sisa kering cairan pewarna dinding karena akan digunakan menyimpan sekaligus menimba air yang diambil dari gorong-gorong di belakang Kampung Susun Bayam (KSB).