logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJumlah Pengungsi Semakin...
Iklan

Jumlah Pengungsi Semakin Banyak Menyusul Bertambahnya Frekuensi Gempa Bawean

Bertambahnya gempa susulan picu kekhawatiran warga terdampak bencana sehingga jumlah yang mengungsi semakin banyak.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Warga berada di tenda saat tenaga kesehatan Puskesmas Sangkapura memeriksa kesehatan warga di pengungsian korban gempa Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, di Pulau Bawean, Gresik, Selasa (26/3/2024).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga berada di tenda saat tenaga kesehatan Puskesmas Sangkapura memeriksa kesehatan warga di pengungsian korban gempa Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, di Pulau Bawean, Gresik, Selasa (26/3/2024).

GRESIK, KOMPAS β€” Frekuensi gempa tektonik di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, terus meningkat. Bahkan hingga Rabu (27/3/2024) pukul 17.20 waktu setempat, jumlah gempa susulan telah mencapai 327 kali. Hal itu memicu kekhawatiran masyarakat terdampak bencana sehingga jumlah yang mengungsi semakin banyak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pusat Gempa Regional VII Stasiun Geofisika Sleman Yogyakarta merilis sebanyak 327 gempa susulan yang terjadi tersebut memiliki kekuatan bervariasi, yang paling rendah bermagnitudo 2,6, sedangkan yang terkuat bermagnitudo 6,5.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan