logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊYogyakarta Siapkan Produksi...
Iklan

Yogyakarta Siapkan Produksi Bahan Bakar Industri dari Sampah

Kota Yogyakarta dapat menghasilkan 60-70 ton bahan bakar alternatif untuk pabrik semen setiap hari.

Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
Β· 0 menit baca
<i>Refuse derived fuel</i> (RDF) yang dihasilkan dari pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (21/12/2023). Produk itu bisa digunakan sebagai bahan bakar industri semen.
KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Refuse derived fuel (RDF) yang dihasilkan dari pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (21/12/2023). Produk itu bisa digunakan sebagai bahan bakar industri semen.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, berencana menerapkan pengolahan sampah berkelanjutan dengan model refuse derived fuel (RDF). Fasilitas ini mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif untuk industri semen.

Langkah tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Yogyakarta dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Balai Kota Yogyakarta, Senin (25/3/2024). PT SBI adalah perusahaan semen yang berperan sebagai offtaker atau pembeli RDF nanti.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan