logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPembangunan Bendungan Temef di...
Iklan

Pembangunan Bendungan Temef di NTT Terkendala Ganti Rugi Tanah

Tuntutan ganti rugi lahan di wilayah pembangunan bendungan Temef, Timor Tengah Selatan, memperlambat pekerjaan.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 0 menit baca
Bendungan Temef di Timor Tengah Selatan, bendungan terbesar di Nusa Tenggara Timur, ini  menelan biaya Rp 2,7 triliun dan memiliki kapasitas tampungan air 45,78 juta meter kubik air. Temef bisa mengurangi ancaman bencana banjir di dataran rendah, Kabupaten Malaka, yang selama ini selalu terjadi di musim hujan.
DOKUMEN PT NINDYA KARYA

Bendungan Temef di Timor Tengah Selatan, bendungan terbesar di Nusa Tenggara Timur, ini menelan biaya Rp 2,7 triliun dan memiliki kapasitas tampungan air 45,78 juta meter kubik air. Temef bisa mengurangi ancaman bencana banjir di dataran rendah, Kabupaten Malaka, yang selama ini selalu terjadi di musim hujan.

KUPANG, KOMPAS β€” Tuntutan ganti rugi tanah adat milik warga Konbaki, Kecamatan Polen, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, mewarnai penyelesaian akhir pembangunan Bendungan Temef. Padahal, progres pembangunannya kini sudah mencapai 98-99 persen.

Luas Bendungan Temef tercatat 489 hektar. Kapasitas tampungan kolamnya 45,75 juta meter kubik air. Nantinya, air dari bendungan itu akan mengairi sekitar 4.500 hektar lahan, dan kebutuhan listrik berkapasitas 2 x 1 megawatt. Biaya pembangunan bendungan mencapai Rp 2,7 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan