Iklan
Pengawasan Perikanan di Maluku Utara Lemah, Perlu Kolaborasi dengan Masyarakat Adat
Minimnya anggaran menyebabkan pengawasan perikanan di Maluku Utara lemah. Kolaborasi dengan masyarakat adat dibutuhkan.
TERNATE, KOMPAS β Aktivitas penangkapan ikan secara ilegal masih marak terjadi di Maluku Utara. Kondisi itu terjadi karena lemahnya pengawasan akibat minimnya armada, petugas pengawas, dan anggaran. Masyarakat adat perlu dilibatkan untuk membantu pemerintah melakukan pengawasan.
Direktur Eksekutif Center of Maritime Reform For Humanity Abdul Halim menjelaskan, tindakan eksploitasi perikanan atau illegal, unregulated, unreported fishing (IUU Fishing) masih marak terjadi di perairan Maluku Utara.