logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenempuh Jalan Mulia, Marbot...
Iklan

Menempuh Jalan Mulia, Marbot Masjid Belum Hidup Sejahtera

Kesejahteraan marbot di Banjarmasin dan Cirebon masih rendah. Perhatian, terutama dari pemerintah, sangat dinantikan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS, ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
Suriansyah (57), marbot atau kaum masjid, membersihkan karpet di Masjid Al-Amin, Banua Anyar, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/3/2024).
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Suriansyah (57), marbot atau kaum masjid, membersihkan karpet di Masjid Al-Amin, Banua Anyar, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/3/2024).

Hingga kini masih banyak pekerja di masjid atau marbot yang belum sejahtera. Mereka masih menerima upah di bawah standar upah minimum daerah.

Suriansyah (57), marbot atau kaum Masjid Al-Amin, Banua Anyar, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuturkan, upah yang diterimanya sebagai marbot saat ini Rp 1 juta per bulan. Upah tersebut sudah bertahan selama beberapa tahun terakhir.

Editor:
ICHWAN SUSANTO, CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan