Iklan
Menempuh Jalan Mulia, Marbot Masjid Belum Hidup Sejahtera
Kesejahteraan marbot di Banjarmasin dan Cirebon masih rendah. Perhatian, terutama dari pemerintah, sangat dinantikan.
Hingga kini masih banyak pekerja di masjid atau marbot yang belum sejahtera. Mereka masih menerima upah di bawah standar upah minimum daerah.
Suriansyah (57), marbot atau kaum Masjid Al-Amin, Banua Anyar, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuturkan, upah yang diterimanya sebagai marbot saat ini Rp 1 juta per bulan. Upah tersebut sudah bertahan selama beberapa tahun terakhir.