logo Kompas.id
NusantaraSemarang Senantiasa “Kaline”...
Iklan

Semarang Senantiasa “Kaline” Banjir

Semarang lekat dengan banjir karena terjadi setiap tahun sejak zaman kolonial Belanda. Pompanisasi dan kanal tak cukup.

Oleh
LUKI AULIA
· 1 menit baca
Tim BPBD mengevakuasi warga dengan perahu akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024).
ARSIP BPBD JAWA TENGAH

Tim BPBD mengevakuasi warga dengan perahu akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024).

Lirik “Semarang kaline banjir” yang artinya “Semarang sungainya banjir” itu melekat pada Kota Semarang. Lirik lagu tersebut seolah menggambarkan Kota Semarang yang sering dilanda banjir.

Lirik dalam lagu Jawa berjudul “Jangkrik Genggong“ yang dinyanyikan Waljinah pada 1990-an itu seakan membenarkan bencana banjir yang sudah terjadi sejak zaman kolonial Belanda. Bencana banjir di Semarang yang terekam di arsip Kompas pertama kali pada 11 November 1970. Pada arsip terbitan 11 November 1970, banjir kembali terjadi, penyebabnya luapan sungai saat musim hujan.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan