logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSapi yang Mati di Gunungkidul ...
Iklan

Sapi yang Mati di Gunungkidul Positif Antraks, Vaksinasi Ternak Disiapkan

Kasus antraks kembali mencuat di Gunungkidul. Kasus itu berawal dari sapi yang mendadak mati pada 7 Maret lalu.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 0 menit baca
Petugas menyuntikkan vaksin antraks pada sapi masyarakat di Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (22/1/2020).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas menyuntikkan vaksin antraks pada sapi masyarakat di Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (22/1/2020).

WONOSARI, KOMPAS – Seekor sapi yang dilaporkan mati di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 7 Maret lalu, dinyatakan positif antraks. Untuk mencegah penularan antraks, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menempuh sejumlah upaya, termasuk melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak.

”Hasil sampel darah sapi itu memang positif antraks,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan