logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บHarga Tinggi, Gula Langka di...
Iklan

Harga Tinggi, Gula Langka di Surabaya

Stok yang menipis memicu warga Surabaya, Jawa Timur, kesulitan mendapatkan gula pasir. Harga gula pun naik.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
ยท 0 menit baca
Antrean warga mengular hingga ke luar kantor Kelurahan Putat Jaya saat berlangsung pasar murah di Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024). Untuk menekan kenaikan harga bahan pokok yang melanda, khususnya pada awal bulan Ramadhan, Pemkot Surabaya menyelenggarakan pasar murah di 262 tempat secara serentak.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Antrean warga mengular hingga ke luar kantor Kelurahan Putat Jaya saat berlangsung pasar murah di Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024). Untuk menekan kenaikan harga bahan pokok yang melanda, khususnya pada awal bulan Ramadhan, Pemkot Surabaya menyelenggarakan pasar murah di 262 tempat secara serentak.

SURABAYA, KOMPAS โ€” Hampir dua pekan atau sejak awal Maret 2024, warga Surabaya, Jawa Timur, sulit mendapatkan gula pasir dari pengecer di pasar, warung, toko, atau tempat ritel. Jika gula pasir tersedia, masyarakat mendapatkannya di atas harga acuan penjualan tingkat konsumen Rp 16.000-Rp 17.000 per kilogram.

Kelangkaan dan kenaikan harga gula pasir terjadi bersamaan dengan datangnya bulan puasa atau Ramadhan, Selasa (12/3/2024). Menurut Dahlia Candra (50), penjual penganan di Gunung Anyar, ia amat kesulitan membeli gula pasir. โ€Hampir semua swalayan di sini tidak punya stok gula bermerek atau gula curah. Kalaupun ada, tidak sampai satu jam langsung habis,โ€ ujarnya.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan