logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUpacara Adat Tegakkan Semangat...
Iklan

Upacara Adat Tegakkan Semangat Kebudayaan di Yogyakarta

Upacara adat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta atas limpahan karunia dan memohon keselamatan.

Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
Β· 1 menit baca
Warga berebut isi gunungan dalam tradisi Garebeg Syawal di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Sabtu (22/4/2023). Tradisi ini merupakan salah satu upacara adat yang masih dilestarikan Keraton Yogyakarta dalam memperingati hari besar keagamaan.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga berebut isi gunungan dalam tradisi Garebeg Syawal di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Sabtu (22/4/2023). Tradisi ini merupakan salah satu upacara adat yang masih dilestarikan Keraton Yogyakarta dalam memperingati hari besar keagamaan.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Berbagai macam upacara adat yang hingga kini masih dijalankan di Yogyakarta, terutama di lingkungan Keraton Yogyakarta, memperkuat semangat pelestarian budaya. Meski sebagian mengalami penyederhanaan, esensi dan makna luhur yang terkandung di dalamnya tidak berubah.

Upacara adat di Kesultanan Yogyakarta menjadi tema besar simposium internasional yang digelar Keraton Yogyakarta di Yogyakarta, Sabtu (9/3/2024). Simposium yang berlangsung hingga Minggu (10/3/2024) itu menjadi salah satu rangkaian peringatan ke-35 tahun Kenaikan Takhta Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan