logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMeski Ekonomi Tumbuh Tinggi,...
Iklan

Meski Ekonomi Tumbuh Tinggi, Kesejahteraan Maluku Utara Belum Membaik

Sejumlah indikator kesejahteraan Maluku Utara belum membaik, di tengah pertumbuhan fantastis sektor pertambangan.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
Β· 1 menit baca
Kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (24/11/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (24/11/2023).

TERNATE, KOMPAS – Hingga awal 2024, Maluku Utara masih mempertahankan status sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Namun, pertumbuhan yang didorong sektor pertambangan itu dinilai belum berdampak ideal pada kesejahteraan warga.

Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Wilayah Maluku Utara Tunas Agung Jiwa Brata menjelaskan, meski sempat diprediksi menurun, ekonomi Maluku Utara pada 2023 mampu tumbuh di angka 20,49 persen.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan