logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBerkah Kenaikan Harga Gabah...
Iklan

Berkah Kenaikan Harga Gabah Kering Tidak Disiakan Petani Banyuasin

Tingginya harga beras menjadi berkah bagi petani. Fenomena itu memacu petani untuk memanen dan segera menanam lagi.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Petani mengangkut gabah kering menggunakan sepeda motor seusai memanen dengan alat komben di persawahan Desa Purwosari, Tanjung Lago, Sumatera Selatan, Senin (26/2/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Petani mengangkut gabah kering menggunakan sepeda motor seusai memanen dengan alat komben di persawahan Desa Purwosari, Tanjung Lago, Sumatera Selatan, Senin (26/2/2024).

Tingginya harga beras di pasaran menjadi berkah tersendiri bagi sebagian petani. Fenomena itu turut memicu naiknya harga jual gabah kering di tingkat petani. Sejumlah petani di Banyuasin, Sumatera Selatan, kian bersemangat memanen hasil ladang yang produksinya tetap stabil meski ada kekeringan karena dampak El Nino sepanjang tahun lalu.

Hal itu dirasakan para petani di Desa Purwosari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Saat Kompas berkunjung, Senin (26/2/2024), salah satu petani di sana, Kurniawan (27), tampak sibuk. Dia bolak-balik menggunakan sepeda motor mengangkut berkarung-karung gabah yang baru dipanen menggunakan komben alias mesin combine harvester, mesin tiga fungsi, yakni untuk panen, perontok padi, dan pembajak sawah.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan