logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBudaya Maluku Menginspirasi...
Iklan

Budaya Maluku Menginspirasi Riset Multikulturalisme

Sistem kekerabatan dalam budaya Maluku menjadi inspirasi untuk mengembangkan riset mengenai multikulturalisme.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
Β· 1 menit baca
Masjid Wapaue yang disebut menjadi masjid tertua Maluku yang terletak di Kaitetu, Maluku Tengah, Maluku, Kamis (16/11/2023).
KOMPAS/RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE

Masjid Wapaue yang disebut menjadi masjid tertua Maluku yang terletak di Kaitetu, Maluku Tengah, Maluku, Kamis (16/11/2023).

AMBON, KOMPAS β€” Riset dan literasi mengenai jalinan sejarah antara agama dan budaya perlu didorong untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antarwarga. Penelitian multikulturalisme penting agar pengetahuan lokal mengenai hubungan agama dan budaya di Indonesia tidak hilang dari catatan sejarah. Sejarah panjang serta geliat budaya di tengah masyarakat Maluku bisa menjadi obyek penelitian yang tepat untuk itu.

Dekan Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Izak Lattu menjelaskan, mempelajari pengetahuan dan budaya leluhur mengenai relasi agama-budaya di masyarakat merupakan hal yang kerap terlewatkan dalam studi multikulturalisme. Studi teologi dan keagamaan lebih menitikberatkan pada keimanan terhadap agama (spiritual faith). Pemahaman mengenai kepercayaan dalam sistem budaya masyarakat atau cultural faith juga penting menjadi variabel.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan