PARIWISATA
Kemacetan Lalu Lintas Ganggu Pariwisata Bali
Kemacetan lalu lintas di Bali, termasuk di Ubud, mengancam kenyamanan berwisata di Bali.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F24%2F4a2bb582-32f4-43cb-a565-fb3a1b4eb886_jpg.jpg)
Koalisi Bali Emisi Nol Bersih bersama World Resources Institute (WRI) Indonesia, Ubud Writers and Readers Festival (UWRF), dan Balebengong.id mengadakan diskusi publik dengan topik "Bali Bicara Macet, Keterlibatan Masyarakat Dalam Perbaikan Mobilitas dan Pengalaman Pariwisata di Bali" di Gedung Balai Banjar Ubud Kelod, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (24/2/2024).
GIANYAR, KOMPAS — Ubud ikut menjadi magnet penarik wisatawan ke Bali. Akan tetapi, daya tarik Ubud di Gianyar, sebagai kawasan wisata di Bali, terancam akibat dampak kemacetan yang terjadi. Diperlukan perhatian serius dan langkah strategis untuk menangani kemacetan di kawasan Ubud dan Bali.
Demikianlah benang merah dari diskusi publik dengan topik ”Bali Bicara Macet, Keterlibatan Masyarakat Dalam Perbaikan Mobilitas dan Pengalaman Pariwisata di Bali” yang digelar Koalisi Bali Emisi Nol Bersih bersama World Resources Institute (WRI) Indonesia, Ubud Writers and Readers Festival (UWRF), dan Balebengong.id di Gedung Balai Banjar Ubud Kelod, Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu (24/2/2024).