logo Kompas.id
Nusantara”Gulo Puan”, Kudapan dari Susu...
Iklan

”Gulo Puan”, Kudapan dari Susu Kerbau Rawa Kegemaran Raja Palembang

”Gulo puan” menjadi kudapan raja-raja Palembang karena dahulu hanya orang berada atau penguasa yang bisa menikmatinya.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Masnah (60-an tahun) membuat <i>gulo puan</i>, kudapan yang terbuat dari susu kerbau rawa, di Desa Bangsal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (7/12/2023).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Masnah (60-an tahun) membuat gulo puan, kudapan yang terbuat dari susu kerbau rawa, di Desa Bangsal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (7/12/2023).

Meski berada sekitar 60 kilometer atau lebih kurang 2 jam ke arah tenggara dari Palembang, Sumatera Selatan, Desa Bangsal di Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, itu memiliki arti penting dalam sejarah kuliner di kalangan bangsawan keturunan penguasa kerajaan di Palembang. Desa Bangsal adalah tempat lahirnya gulo puan, camilan dari olahan susu kerbau rawa Pampangan yang dijuluki ”Kudapannya Raja-raja Palembang”.

Usai menerima pasokan susu kerbau sekitar 2,5 liter dari menantunya, Paisol (44), di salah satu rumah di Desa Bangsal, Kamis (7/12/2023), Masnah (60-an tahun) lekas menyiapkan wajan, kompor gas, gas LPG 3 kilogram, ember kecil, dan gula pasir 0,5 kg. Kemudian, Masnah mencampur susu kerbau dan gular pasir di ember kecil.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan