Ruang Laut Warga Halmahera Kian Sempit akibat Tambang Nikel
Pertambangan mineral di sekitar kawasan Halmahera, Maluku Utara, kian menekan kehidupan nelayan. Riset pun dibatasi.
TERNATE, KOMPAS β Ruang pesisir masyarakat di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara terus tertekan akibat aktivitas pertambangan nikel di sana. Penyempitan ruang juga terjadi karena larangan dari pihak perusahaan bagi masyarakat untuk beraktivitas, baik melaut maupun meneliti keadaan di sekitar teluk. Pengawasan dan advokasi perlu dilakukan dari tingkat lokal hingga negara asal investor tambang.
Peneliti Oseonagrafi di Universitas Khairun Abdul Motalib menjelaskan, aktivitas pertambangan di kawasan teluk Kepulauan Halmahera mengubah lanskap kawasan akibat berkurangnya tutupan mangrove, dan menurunnya jumlah lamun dan terumbu karang. Hal ini membuat ekosistem laut terganggu karena mangrove dan terumbu karang merupakan tempat ikan hidup dan mencari makan. Kehidupan nelayan pesisir pun tertekan karena berkurangnya tangkapan ikan.