logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDeteksi Dini untuk Cegah...
Iklan

Deteksi Dini untuk Cegah Penularan Demam Babi Afrika di NTT

Varian virus demam babi di NTT tergolong ganas. Deteksi dini diperlukan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Proses pengambilan darah untuk deteksi dini virus demam babi afrika di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada 30 Januari 2024.
DINAS PERTANIAN KABUPATEN SIKKA

Proses pengambilan darah untuk deteksi dini virus demam babi afrika di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada 30 Januari 2024.

KUPANG, KOMPAS β€” Kematian ternak babi akibat virus demam babi afrika atau ASF kembali merebak di sejumlah wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Deteksi dini diperlukan untuk mencegah penularan yang berlangsung sangat cepat. Kerugian akibat kematian babi kembali memukul ekonomi masyarakat setempat.

Hingga Selasa (6/2/2024), Kabupaten Sikka mencatatkan jumlah kematian paling menonjol. Sejak 30 Januari 2025 lalu, jumlah ternak babi yang mati dan dinyatakan positif ASF sebanyak 74 ekor. Besar kemungkinan, kasus akan terus bertambah.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan