logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDugaan Penganiayaan Saat...
Iklan

Dugaan Penganiayaan Saat Presiden di Gunungkidul, Paspampres Sebut Tak Terlibat

Seorang warga diduga dianiaya aparat saat rombongan presiden melintas di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Oleh
REGINA RUKMORINI, MAWAR KUSUMA WULAN, HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
Ilustrasi. Peserta kirab membawa bendera partai politik saat Kirab Pemilu Tahun 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai. Kirab ini digagas Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta, berlangsung di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (18/10/2023).
KOMPAS/EDDY HASBY

Ilustrasi. Peserta kirab membawa bendera partai politik saat Kirab Pemilu Tahun 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai. Kirab ini digagas Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta, berlangsung di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (18/10/2023).

WONOSARI, KOMPAS β€” Seorang warga diduga dianiaya saat membawa spanduk berisi dukungan terhadap calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, di tengah kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasukan Pengamanan Presiden menyebut, anggotanya tak terlibat dalam kejadian itu.

Peristiwa tersebut terjadi saat rombongan Presiden Jokowi melintas di depan Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Selasa (30/1/2024) siang. Rekaman video tersebut kemudian viral di media sosial. Dalam video itu tampak mobil yang diduga dinaiki Presiden Jokowi berhenti di dekat kerumunan warga.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan