logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWajah Adaptasi, Harapan, dan...
Iklan

Wajah Adaptasi, Harapan, dan Ironi dari Lanting Kalimantan

Rumah lanting di Kalimantan menjadi contoh keberagaman dan hidup akar rumput menjelang Pemilu 2024.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA, DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO, JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
Kehidupan warga di rumah lanting di Sungai Kapuas yang membelah Kota Sintang di Kalimantan Barat, Kamis (14/10/2021).
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Kehidupan warga di rumah lanting di Sungai Kapuas yang membelah Kota Sintang di Kalimantan Barat, Kamis (14/10/2021).

Lanting yang mengapung di sungai-sungai Kalimantan adalah warna arsitektur budaya di Indonesia. Tidak sekadar rumah terapung di air, ada pesan keberagaman dan semangat hidup akar rumput.

Namun, seiring zaman, nilai-nilai itu terpinggirkan. Lanting terstigma lambang kemiskinan. Menjelang Pemilu 2024, lanting kembali menjadi contoh. Ada harap dan ironi tergurat di rumah adaptasi dan penuh sejarah itu.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan